(Form Merah & Form Biru)
Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat bermanfaat!!
Beberapa
waktu yang lalu sekembalinya berbelanja saya dan teman saya mengunakan jasa taksi.
Ada
adegan menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi.
>>Dialog antara
polisidan sopir taksi seperti ini.
Polisi
(P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir
(Sop) : Baik Pak…
P
: Mas tau..kesalahann ya apa?
Sop
: Gakpak
P
: Ini nomor polisinya gak sepertiseharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi
yg memang gak standar sambil lalu menulis dengan sigap di buku tilang)
Sop
: Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau kemana… kalo ada pasti saya
pasang
P
: Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang (dengan nada keras!!)
Sop
: (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak, ini kan
bukan mobil curian!
P
: Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas)kamu terima aja
surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop
: Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja
P
: Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak
berlaku!
Sop
: Sejak kapan pak form BIRU surattilang gak berlaku?
P
: Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU…Dulu kamu
bisa minta formBIRU… tapisekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak kamu ngomong
sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop
: Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)
Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini … P : (Dengan muka bingung)Kamu
ini melawan petugas!?
Sop
: Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau
ngasih
P
: Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas! Sop:
Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak
saya foto bapak aja deh…kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil
ngambil HP) Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy …
(terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P
: Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin
(sambil berlalu) Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah
siap melepaskan “shoot pertama” (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi
lagi )
P
2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop
: Si bapak itu yg bilang form BIRUgak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg
menilangnya) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada
pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi
yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampirisi sopir taksi
P
2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop:
Gak sama saya pak…. Masih samatemen bapak tuh (polisi ke2 memanggil polisi yang
menilang)
P
: Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang
tadimenulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata “nih kamu bayar
sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu”.
S
: (Yes!!) Ok pak …gitu dong kalo ginidari tadi kan enak… Kemudian si sopir
taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, “Pak .. maaf
kita ke ATM sebentar ya .. mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan.
Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … “Hatiku senang banget pak,
walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.” “Untung saya
paham macam2 surat tilang.” Tambahnya, “Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu
nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir maungasih DUIT DAMAI….
Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!”
Dari
obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:
SLIP
MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri
secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan nanti
masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan
pungutanliar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti
sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo
dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai
tilang.
SLIP
BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita
tinggal transferdana via ATM ke nomerrekening tertentu (kalo gak salah norek
Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan
SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.You know what!?Denda
yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan
dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA. _
Related Posts